Marjani, Hanik and Kustiyati, Sri and Firrahmawati, Lely (2020) UPAYA PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PEMBERIAN MADU PADA REMAJA PUTRI. Working Paper. Universitas 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
HAFII DAFTAR ISI - Hafidah Isnaini.pdf Download (294kB) | Preview |
Preview |
Text
HAFII COVER-KATA PENGANTARR - Hafidah Isnaini.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASANN - Hafidah Isnaini.pdf Download (110kB) | Preview |
Preview |
Text
SUMMARY - Hafidah Isnaini.pdf Download (111kB) | Preview |
Preview |
Text
HAFII DAFTAR ISI - Hafidah Isnaini.pdf Download (294kB) | Preview |
Preview |
Text
HAFII BAB I - Hafidah Isnaini.pdf Download (297kB) | Preview |
Text
HAFII BAB 2 - Hafidah Isnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text
HAFII BAB 3 - Hafidah Isnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
|
Text
HAFII BAB 4 - Hafidah Isnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
Text
HAFII BAB 5 - Hafidah Isnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
|
Text
luarann - Hafidah Isnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text
LAMPIRAN KONSUL - Hafidah Isnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Hemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah yang dijadikan sebagai tolak ukur yang digunakan untuk menetapkan prevalensi anemia. nilai normal yang paling sering dinyatakan adalah 14-18 g/dl untuk pria dan 12-16 g/dl untuk wanita. Remaja sangat beresiko menderita anemia khususnya kurang zat besi. Proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 32% tahun 2018. Madu mengandung magnesium dan zat besi. Kandungan mineral magnesium dalam madu ternyata sama dengan kandungan magnesium yang ada dalam serum darah, kandungan zat besi dalam madu dapat meningkatkan jumlah eritrosit sehingga meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri. Tujuan: mendeskripsikan hasil pemberian madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode: rancangan penelitian deskriptif dengan studi kasus. Sampel penelitian berjumlah 2 remaja putri di SMA Negeri Gondangrejo. Studi kasus ini dilakukan pemberian madu sebanyak 28 gr/hari atau setara dengan 20 ml yang diberikan selama 7 hari berturut-turut, setelah 7 hari dilakukan pemeriksan kembali kadar Hb untuk mengetahui apakah kadar Hb mengalami peningkatan. Hasil: kedua responden mengalami peningkatan kadar Hb yang semula dari 8,4 gr/dl menjadi 8,7 gr/dl dan 10,1 gr/dl menjadi 11,3 gr/dl sehingga selisihnya 0,3 gr/dl dan 1,2 gr/dl. Pada responden pertama hanya mengalami kenaikan 0,3 gr/dl dikarenakan nutrisi yang kurang serta responden mengkonsumsi teh yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Kesimpulan: pemberian madu dapat meningkatkan kadar Hb pada remaja putri.
Kata kunci: Kadar Hemoglobin, Anemia, Madu
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi D III Kebidanan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 02:16 |
Last Modified: | 21 Sep 2020 02:16 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/1178 |
Actions (login required)
View Item |