Mirawati, Dita and Leni, Ari Sapti Mei and Wahyuni, Wahyuni (2017) EFEKTIVITAS ICE COMPRESS DAN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI AKIBAT DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) PADA OTOT GASTROCNEMIUS MAHASISWI FISIOTERAPI STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA. Diploma / Sarjana thesis, STIKES 'AISYIYAH SURAKARTA.

Preview	Text ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text BAB I PDF.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text BAB II PDF.pdf Download (166kB) | Preview
	Text BAB III PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy
	Text BAB IV PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) | Request a copy
	Text BAB V PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB) | Request a copy
	Text BAB VI PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VII PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text daftar pstaka pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Banyak remaja saat ini cenderung menjadi hipokinetik yang akan cepat mengalami
kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik karena kondisi kebugaran fisiknya yang kurang prima,
hal ini akan mudah menyebabkan terjadinya gejala Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Ada
berbagai macam modalitas fisioterapi, salah satunya berupa terapi dingin yang digunakan untuk
mencegah dan menurunkan nyeri akibat DOMS. Penelitian ini membandingkan antara ice
compress dan massage terhadap penurunan nyeri akibat DOMS. Tujuan: Untuk mengetahui
pengaruh ice compress dan massage terhadap penurunan nyeri akibat DOMS, perbedaan ice
compress dan massage terhadap penurunan nyeri akibat DOMS. Metode Penelitian: Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental multi groups posttest only with control design. Subyek
Penelitian: Sebanyak 48 orang mahasiswi, terdiri dari kelompok perlakuan I (ice compress) 16
orang, kelompok perlakuan II (massage) 16 orang, dan kelompok kontrol (tanpa perlakuan) 16
orang. Tempat: Laboratorium Fisioterapi STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Waktu: 23-26 Mei 2017.
Analisis Data: Analisis dilakukan secara deskriptif dan statistikmenggunakan uji hipotesis non
parametrik dengan uji kruskal-wallis dilanjutkan uji analisis post hoc dengan uji mann-whitney.
Hasil: uji analisis post hoc menggunakan uji mann-whitney antara kelompok ice compress dengan
kelompok kontrol diperoleh p=0,000 talag scale 24 jam, p=0,000 talag scale 48 jam, dan p=0,000
talag scale 72 jam dengan keseluruhan nilai p<0,05 yang berarti ice compress berpengaruh
terhadap penurunan nyeri akibat DOMS. Uji analisis post hoc menggunakan uji mann-whitney
antara kelompok perlakuan massage dengan kelompok kontrol diperoleh p=0,003 talag scale 24
jam, p=0,026 talag scale 48 jam, dan p=0,000 talag scale 72 jam dengan keseluruhan nilai p<0,05
yang berarti massage berpengaruh terhadap penurunan nyeri akibat DOMS. Uji analisis post hoc
menggunakan uji mann-whitney antara kelompok perlakuan ice compress dan kelompok perlakuan
massage diperoleh p=0,184 talag scale 24 jam, p=0,094 talag scale 48 jam, dan p=0,043 talag
scale 72 jam dengan dominan nilai p>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh secara
bermakna antara ice compress dengan massage terhadap penurunan nyeri akibat DOMS.
Kesimpulan: Ice compress dan massage dapat menurunkan nyeri akibat DOMS berdasarkan nilai
talag scale 24, 48, dan 72 jam dan tidak ada perbedaan pengaruh secara bermakna antara ice
compress dan massage terhadap penurunan nyeri akibat DOMS, namun dilihat dari rerata nilai
talag scale didapatkan hasil bahwa ice compress lebih efektif menurunkan nyeri akibat DOMS.

Item Type:	Skripsi, Tesis dan Disertasi (Diploma / Sarjana)
Subjects:	R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions:	FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi D IV Fisioterapi
Depositing User:	Admin Admin Admin
Date Deposited:	04 Sep 2018 04:42
Last Modified:	04 Sep 2018 04:42
URI:	http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/196

Actions (login required)

View Item