Wijayanti, Widya Kusuma and Susilowati, Tri (2024) PENERAPAN TERAPI SEFT PADA PERUBAHAN NILAI ABI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. Working Paper. Universitas Aisyiyah Surakarta.
Text
COVER_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Download (503kB) |
|
Text
DAFTARISI_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Download (315kB) |
|
Text
INTISARI (INDONESIA)_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Download (287kB) |
|
Text
INTISARI (INGGRIS)_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB1_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Download (388kB) |
|
Text
BAB2_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
|
Text
BAB3_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
BAB4_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text
BAB5_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
Text
DAFTARPUSTAKA_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
Text
LAMPIRAN_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
HASILLUARAN_202112098_WIDYA KUSUMA W - Widya Kusuma.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
Abstract
Latar belakang: Diabetes melitus termasuk urutan keempat sebagai penyakit
penyebab kematian secara global (IDF, 2020). Berdasarkan data yang diperoleh
dari Puskesmas Pucangsawit terdapat 979 kasus DM pada tahun 2022 di Wilayah
Pucangsawit. Terapi SEFT merupakan salah satu terapi komplementer untuk
membantu mencegah terjadinya komplikasi bagi penderita DM tipe 2 dengan
resiko mengalami PAP. Tujuan: Mengetahui perubahan nilai ABI pada dua
responden penderita DM Tipe 2 sebelum dan sesudah diberikan Terapi SEFT.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode deskriptif,
yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara dua responden penderita DM
Tipe 2 yang berisiko mengalami PAP sebelum dan sesudah dilakukan penerapan
Terapi SEFT. Hasil: Terjadi peningkatan nilai ABI pada Ny. R dari nilai 0,8
menjadi 1,1 sedangkan pada Tn. S terjadi peningkatan dari nilai 0,9 menjadi 1,0.
Kesimpulan: Sesudah dilakukan penerapan terapi SEFT pada Ny. R dan Tn. S
terdapat peningkatan nilai ABI dari penyakit arteri ringan dan bisa diterima
menjadi normal. Hal ini menunjukkan bahwa terapi SEFT dapat mencegah PAP
dengan peningkatan nilai ABI yang menjadi normal.
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 02:11 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 02:11 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/3060 |
Actions (login required)
View Item |