Rohmatin Nur, Laely OKta and Widayati, Rina Sri and Triyono, Eddy (2018) EFEKTIVITAS PEMBERIAN ICE MASSAGE DAN PASSIVE STRETCHING TERHADAP DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) OTOT GASTROCNEMIUS PADA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA N 1 KLEGO BOYOLALI. Diploma / Sarjana thesis, STIKES 'Aisyiyah Surakarta.

Preview	Text abstract.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text BAB I Okta (1).pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text cover.pdf Download (744kB) | Preview
	Text BAB II Okta (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text BAB III Okta (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB)
	Text BAB 4 Okta revisi fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	Text BAB 5 Okta.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB)
	Text Daftar PustakaKu.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	Text lampiran okta.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang: Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) sering terjadi kepada setiap individu setelah
melakukan aktivitas yang berlebih, termasuk pada anggota ekstrakurikuler futsal di SMA N 1 Klego. Intervensi
yang diberikan yaitu berupa ice massage dan passive stretching. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas
pemberian ice massage dan passive stretching terhadap Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Metode:
Metode penelitian ini adalah True Eksperimental dengan desain pre test-post test two group design. Jumlah
sampel 40 siswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok ice massage dan passive stretching. Subjek
melakukan latihan naik turun bangku15 kali dengan repetisi 5 kali. Setelah latihan,masing-masing kelompok
diberi perlakuan ice massage dan passive stretching pada otot gastrocnemius. Pengukuran DOMS
menggunakan skala talag (talag scale), dimana pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah. Hasil: Hasil yang
didapatkan pada aplikasi ice massage dan passive stretching dengan menggunakan marginal homogenity
adalah <0,001 (p>0,05) yang berarti ada pengaruh pemberian ice massage dan passive stretching terhadap
DOMS. Perbedaan kelompok ice massage dan passive stretching sebesar 0,660 (p>0,05) yang berarti bahwa
tidak ada perbedaan pengaruh ice massage dengan passive stretching.Kesimpulan:Melihat dari hasil data yang
diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian ice massage dan passive stretching berpengaruh terhadap
DOMS, dan semua intervensi yang diberikan terbukti efektiv terhadap DOMS.
Kata Kunci: Delayed Onset Muscle Soreness; Futsal; Ice Massage; Passive Stretching

Item Type:	Skripsi, Tesis dan Disertasi (Diploma / Sarjana)
Subjects:	R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions:	FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi D IV Fisioterapi
Depositing User:	Admin Admin Admin
Date Deposited:	15 Nov 2018 04:03
Last Modified:	07 Mar 2023 03:52
URI:	http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item