Sasanti, Arofi and Maryatun, Maryatun and Wahyuni, Wahyuni (2018) PENERAPAN SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN INVOLUSIO UTERI PADA IBU POST PARTUMDI RUMAH BERSALIN BIDAN SRI RAHAYU SRAGEN. Working Paper. STIKES 'AISYIYAH SURAKARTA.
Preview |
Text
SAMPUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (169kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
Abstract
Latar Belakang ;Gangguan masa nifas salah satunya adalah gangguan proses pemulihan kondisi fisik yaitu proses involusio uteri.Guna mengatasi gangguan proses involusio uteri, maka perawatan masa post partum sangat diperlukan, diantaranya melalui senam nifas.Karena dengan senam nifas, ibu akan diberikan beberapa gerakan yang berguna untuk mengencangkan otot-otot, dan mampu membantu pengembalian involusio uteri lebih cepat. Tujuan ; Mendeskripsikan perbedaan tinggi fundus uteri sebelum dan sesudah dilakukan senam nifas. Metode ; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan secara akurat tentang fakta dan karakteristik mengenai populasi. Hasil ; Hasil dari penelitian ini didapat Ny. D hari pertama sebelum dilakukan Senam NifasTinggi Fundus Uteri 2 jari diatas pusat dan hari ketiga sesudah dilakukan Senam Nifas turun menjadi 2 jari dibawah pusat. Sedangkan pada Ny. N hari pertama sebelum dilakukan Senam Nifas tinggi fundus uteri setinggi 1 jari diatas pusat lalu dan hari ketiga sesudah dilakukan Senam Nifas turun menjadi 2 jari dibawah pusat.
Kesimpulan ; Tinggi fundus uteri pada Ny.D sebelum dilakukan senam nifas yaitu 2 jari diatas pusat dan setelah dilakukan senam nifas menjadi 2 jari dibawah pusat, dan pada Ny.N sebelum dilakukan senam nifas yaitu 1 jari diatas pusat setelah dilakukan senam nifas menjadi 2 jari dibawah pusat.
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 04 Dec 2018 02:44 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 06:25 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/365 |
Actions (login required)
View Item |