Rochayati, Erma and Suratih, Kanthi and Mulyaningsih, Mulyaningsih (2017) HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 24-36 BULAN DI POSYANDU BALITA DESA SIDOREJO KARANGJATI NGAWI. Diploma / Sarjana thesis, STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK Indonesia.pdf Download (92kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (144kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSATAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Persentase berat badan lahir rendah di Indonesia masih cukup
tinggi. Hasil Riskesdas 2013 menyatakan balita (0-59 bulan) dengan berat lahir
rendah sebanyak 10,2%. Berat badan lahir merupakan salah satu indikator
kesehatan bayi. Berat lahir rendah dapat dikaitkan dengan keterlambatan
perkembangan. Di Indonesia sekitar 5-10% anak mengalami keterlambatan
perkembangan. Deteksi dini bagi perkembangan anak penting dilakukan. Deteksi
ini dapat dilakukan menggunakan DDST II (Denver Development Screening
Test). Tujuan : untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dengan
perkembangan motorik halus anak usia 24-36 bulan di Posyandu Balita Desa
Sidorejo Karangjati Ngawi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik
dengan menggunakan metode case control retrospektive. Sampel dengan jumlah
47 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisa
data bivariate menggunakan uji Chi Square. Hasil : mayoritas responden
memiliki riwayat berat badan lahir rendah sebanyak 17 responden (36,2%) dan
mayoritas responden memiliki perkembangan motorik halus normal dan abnormal
dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 18 responden (38,3%). Hasil uji Chi
Square dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh ρ value 0,019 yang berarti Ha
diterima. Kesimpulan : Ada hubungan antara riwayat berat badan lahir (BBL)
terhadap perkembangan motorik halus anak usia 24-36 bulan di Posyandu Balita
Desa Sidorejo Karangjati Ngawi.
Item Type: | Skripsi, Tesis dan Disertasi (Diploma / Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 08 Aug 2018 04:15 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 01:45 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/63 |
Actions (login required)
View Item |