PENERAPAN BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RW XIII KELURAHAN JEBRES SURAKARTA

Dewi Kusuma, Biananda Seline and Fatmawati, Siti and RBU, Rahmawatie Dyah (2017) PENERAPAN BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RW XIII KELURAHAN JEBRES SURAKARTA. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.

[thumbnail of 1 SAMPUL DEPAN.pdf]
Preview
Text
1 SAMPUL DEPAN.pdf

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of 8 ABSTRAK INDONESIA.pdf]
Preview
Text
8 ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of 9 ABSTRAK INGGRIS.pdf]
Preview
Text
9 ABSTRAK INGGRIS.pdf

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)

Abstract

Latar belakang : Anak prasekolah adalah anak yang berusia diantara tiga sampai enam tahun. Masa ini masih diliputi kegiatan bermain, terutama untuk mengembangkan kepribadian, psikomotorik kasar dan halus. Pada usia prasekolah terjadi perkembangan kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dan tangan disebut perkembangan motorik halus. Motorik halus dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang terus-menerus secara rutin. Seperti menyusun balok, bermain puzzle, menggambar, memakai gunting dan sebagainya. Media puzzle adalah media permainan anak yang menarik dan menyenangkan. Bermain puzzle dapat melatih konsentrasi, koordinasi mata dan tangan, sehingga mengembangkan potensi anak dan meningkatkan keterampilan motorik halus. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi bermain puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional diskriptif. Dimana dilakukan penerapan terapi bermain puzzle kemudian dilakukan observasi untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah. Hasil : Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh terapi bermain terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah dengan hasil pada An.S peningkatan kemampuan motorik halus dari mampu menyelesaikan 2 item menjadi 4 item dalam DDST II pada domain motorik halus setelah dilakukan terapi bermain puzzle selama 8 kali pertemuan.
Kata kunci : Terapi bermain puzzle, perkembangan motorik halus, anak prsekolah

Item Type: Monograph/Laporan KTI (Working Paper)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 05 Dec 2019 04:04
Last Modified: 06 Mar 2023 02:58
URI: http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/822

Actions (login required)

View Item View Item