Arum, Sekar and Rahmasari, Ikrima and Gati, Norman Wijaya (2018) PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DENGAN GANGGUAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI DESA JUMAPOLO KARANGANYAR. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (448kB) | Preview |
Preview |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (72kB) | Preview |
Preview |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (13kB) | Preview |
Preview |
Text
4. BAB 1.pdf Download (139kB) | Preview |
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Preview |
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) | Preview |
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Jumlah kasus bersihan jalan napas yang berada dikota Karanganyar
antara lain disebabkan oleh kasus Tuberculosis Paru pada tahun 2016 sebanyak 2.788
kasus dengan BTA positif sebanyak 282 kasus dan jumlah keamtian sebanyak 12 kasus.
Bersihan jalan napas yang disebabakan oleh kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut
terutama pada balita sebanyak 911 kasus (39,15%) secara prosentase naik dibanding
tahun 2015 sebanyak 881 kasus (10,22%). Jumlah kasus di Puskesmas Jumapolo
didapatkan kasus dengan gangguan bersihan jalan napas terbanyak yaitu disebabkan
oleh kasus ISPA. Data dalam 2 bulan terakhir yaitu didapatkan jumlah kasus ISPA
sebanyak 40 kasus. Tujuan : Mendiskripsikan hasil penerapan fisioterapi dada terhadap
bersihan jalan napas pada pasien dengan gangguan bersihan jalan napas. Metode :
Rancangan penelitian yang diterapkan adalah studi kasus dengan desain penelitian
adalah deskriptif. Pengambilan sampel berjumlah 2 responden. Hasil : Bersihan jalan
napas responden pertama sebelum dilakukan penerapan fisioterapi dada Respirasi rate
(RR) 29x/menit, PCH + dan RIC + Sedangkan setelah dilakukan fisioterapi dada
26x/menit PCH + dan RIC +. Responden kedua sebelum dilakukan penerapan
Respirasi rate (RR) 28x/menit, PCH + dan RIC + Sedangkan setelah dilakukan
fisioterapi dada 25x/menit PCH + dan RIC +. Kesimpulan : penerapan fisioterapi dada
dapat mengatasi bersihan jalan napas.
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 17 Dec 2019 03:46 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 02:38 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/908 |
Actions (login required)
View Item |