Aryani, Nirwana and Susilowati, Tri (2024) PENERAPAN TERAPI KOMBINASI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI LANSIA DIABETES MELLITUS DI PUCANGSAWIT SURAKARTA. Working Paper. Universitas Aisyiyah Surakarta.
Text
COVER_202112065_NirwanaAryani-1 - Nirwana Ryani.pdf Download (674kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Download (564kB) |
|
Text
ABSTRAK INDO_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Download (518kB) |
|
Text
ABSTRACT INGGRIS_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Download (591kB) |
|
Text
BAB I_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Download (530kB) |
|
Text
BAB II_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB) |
|
Text
BAB III_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB) |
|
Text
BAB IV_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
|
Text
BAB V_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text
LAMPIRAN_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
Luaran_202112065_NirwanaAryani - Nirwana Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kasus DM di Jawa Tengah berada di posisi kelima terbanyak di
Indonesia dengan prefelensi 2,0%. Puskesmas Pucangsawit merupakan kelurahan
dengan penderita DM mencapai 979 di tahun 2022, kasus terbanyak berada di
Desa Pucangsawit dengan 421 kasus. Penderita DM terutama lansia yang
mengalami komplikasi neuropati ringan hingga berat berakibat hilangnya sensasi
ekstremitas bawah disebabkan dari gangguan sirkulasi darah daerah kaki .
Kehilangan sensasi perifer pada kaki menjadi gejala awal terjadinya ulkus
diabetik. Tujuan : Mendiskripsikan hasil implementasi sebelum dan sesudah
penerapan terapi kombinasi senam kaki dan rendam air hangat terhadap
sensitivitas kaki pada lansia dengan DM. Metode : Jenis penerapan studi kasus
deskriptif dengan mengobservasi implementasi sebelum dan sesudah penerapan
terapi kombinasi terhadap skor sensitivitas kaki menggunakan alat ukur
monofolament test 10gr. Hasil : Sebelum dilakukan terapi kombinasi skor
sensitivitas kaki kedua responden tergolong rendah, setelah dilakukan terapi
kombinasi skor sensitivitas kaki kedua responden mengalami kenaikan skor
sensitivitas kaki dengan hasil masing-masing responden adalah 4. Kesimpulan :
Terdapat perbandingan peningkatan angka skor sensitivitas kaki kedua responden,
peningkatan angka responden 1 lebih besar dari pada responden 2 dengan selisih 1
angka di kedua kaki.
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 02:23 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 02:23 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/3014 |
Actions (login required)
View Item |