Maudita Oktaviandini, Friskha and Maryatun, Maryatun and Dewi Noorratri, Erika (2019) GAMBARAN PENGGUNAAN KB HORMONAL DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA. Diploma / Sarjana thesis, STIKES 'AISYIYAH SURAKARTA.
Preview |
Text
cover-dikonversi_(1)[1].pdf Download (81kB) | Preview |
Preview |
Text
abstrak_indo-dikonversi[1].pdf Download (11kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRACT ingg-dikonversi.pdf Download (10kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI-dikonversi.pdf Download (20kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I-dikonversi.pdf Download (262kB) | Preview |
Text
BAB II-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
Text
BAB III-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
Text
BAB IV& V-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf Download (73kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN-dikonversi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan: Kontrasepsi hormonal adalah jenis kontrasepsi yang mengandung hormone estrogen dan progestron maupun kombinasi dari keduanya. Jenis kontrasepsi hormonal terdiri dari pil, suntik, implant dan salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi hormonal adalah gangguan siklus menstruasi. Tujuan: mengetahui gambaran penggunaan KB hormonal dengan siklus menstruasi di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta. Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah checklist. Hasil: berdasarkan hasil uji univariat KB suntik 3 bulan sebanyak 95 (26,2%) mengalami peerubahan siklus menstruasi memanjang > 35 hari sebanyak 70 (35,5%), KB implant dengan responden 83 (22,9%) mengalami siklus menstruasi memanjang >35 hari 66 (33,3%), KB suntik 1 bulan dengan responden 93 (25,6%) juga mengalami perubahan siklus menstruasi normal 23-35 hari 52 (39,1%), KB pil dengan responden 92 (25,3%) mayoritas mengalami siklus menstruasi normal 23-35 hari sebanyak 62 (66,0%). Kesimpulan : Akseptor KB pil mayoritas memiliki siklus menstruasi normal. Akseptor KB suntik 1 bulan mayoritas memiliki siklus menstruasi normal. Aksptor KB suntik 3 bulan mayoritas siklus menstruasi panjang. Akseptor KB implant mayoritas memiliki siklus menstruasi panjang.
Kata kunci: KB hormonal, Siklus Menstruasi
Item Type: | Skripsi, Tesis dan Disertasi (Diploma / Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | FRISHKA MAUDITA OKTAVIANDINI |
Date Deposited: | 11 Sep 2019 01:32 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 02:56 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/660 |
Actions (login required)
View Item |