Ariyani, Rosa and Wulandari, Riyani and Rahmasari, Ikrima (2017) TERAPI MUSIK KLASIK PACHELBEL’S DAN ROM AKTIF TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI DESA KEPRABON RT 02 RW 01 KELURAHAN KEPRABON KOTA KLATEN. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
1. Cover.pdf Download (378kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Abstrak Indonesia.pdf Download (210kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Abstrack Bahasa Inggris.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (424kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (686kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
Abstract
Latar Belakang: Di Indonesia, diperkirakan dalam setiap tahunnya ada 500.000 penduduk yang terkena serangan stroke. Sekitar 2,5% meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat. Serangan stroke dapat menyebabkan kelemahan dan kelumpuhan pada salah satu atau bahkan kedua sisi bagian tubuh klien. Kelemahan ini bisa menimbulkan kesulitan saat berjalan dan beraktivitas. Perawatan pasca stroke dapat berupa farmakologis dan non farmakologis seperti program rehabilitasi yaitu latihan Range of Mation (ROM) dan dapat disertai dengan musik komlementer seperti musik klasik. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik dan ROM aktif terhadap tingkat kekuatan otot pada penderita stroke. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan 6 kali pertemuan dalam waktu 2 minggu pada pasien pasca stroke yang berada di desa Keprabon. Subjek peneletian yang diambil 1 responden, dengan dilakukan tindakan terapi musik klasik dan latiahan ROM aktif pada pasien pasca stroke. Hasil Penelitian: Hasil rata-rata responden sebelum dilakukan terapi musik klasik sebanyak 3,67. Dan didapatkan hasil rata-rata setelah dilakukan terapi musik klasik sebanyak 4. Jadi responden mengalami peningkatan rata-rata 0,33 setelah dilakukan tindakn terapi musik klasik selama kurun waktu 2 minggu. Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan latihan musik klasik dan latihan ROM aktif ada peningkatn kekuatan otot Tn.T mengahasilka rata-rata sebangayak 0,33, dalam waktu 2 minggu.
Kata kunci : ROM aktif, Stroke, Terapi Musik Klasik
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 03:58 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 02:45 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/819 |
Actions (login required)
View Item |