Hastuti, Novi and Wahyuni, Wahyuni and Wulandari, Riyani (2019) PENERAPAN SENAM KEGEL TERHADAP PENURUNAN INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERAS BOYOLALI. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
01. cover.pdf Download (968kB) | Preview |
Preview |
Text
02. Abstrak Indonesia.pdf Download (152kB) | Preview |
Preview |
Text
03. Abstract Inggris.pdf Download (147kB) | Preview |
Preview |
Text
04. Daftar isi.pdf Download (266kB) | Preview |
Preview |
Text
05. BAB I.pdf Download (170kB) | Preview |
Text
06. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
07. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
08. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text
09. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
10. daftar pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Latar Belakang : Inkontinensia urine merupakan eliminasi urine dari kandung kemih yang tidak terkendali karena berkurangnya kemampuan otot dasar panggul. Masalah inkontinensia merupakan masalah yang meluas dan merugikan. Tingginya angka kejadian inkontinensia urine menyebabkan perlunya penanganan yang sesuai, karena jika tidak segera ditangani inkontinensia dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Keadaan ini mengenai individu dengan segala usia meskipun paling sering dijumpai diantara para lansia. Latihan untuk memperkuat otot panggul (sering disebut latihan senam kegel) telah lama digunakan untuk mengobati/menurunkan inkontinensia urine. Tujuan : Mengetahui hasil penerapan senam kegel untuk mengatasi inkontinensia urine pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Teras Boyolali. Metode Penelitian : Metode observasional dengan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi frekuensi berkemih sebelum dan sesudah dilakukan tindakan senam kegel dengan pengukuran frekuensi setiap 24 jam. Hasil : Setelah dilakukan tindakan senam kegel 3 kali setiap hari dalam waktu 4 minggu berturut-turut, frekuensi berkemih kedua responden mengalami penurunan. Kesimpulan : Tindakan senam kegel terbukti dapat menurunkan frekuensi berkemih pada lansia yang mengalami inkontinensia urine, semakin teratur lansia tersebut melakukan senam kegel maka frekuensi berkemih dapat menurun secara efektif.
Kata Kunci : Senam Kegel, Inkontinensia Urine, Lansia
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 02:31 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 04:14 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/1054 |
Actions (login required)
View Item |