WARDHANI, DYAH KUSUMA and MARYATUN, M. and PRAJAYANTI, ESKA DWI (2018) PERBEDAAN PEMBERIAN PIJAT OKSITOSIN DAN TERAPI MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP JUMLAH PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KRADENAN 2. Diploma / Sarjana thesis, STIKES 'AISYIYAH SURAKARTA.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (595kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Abstrak Indonesia.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Abstract Inggris.pdf Download (18kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI dan keseluruhan.pdf Download (350kB) | Preview |
Preview |
Text
6. BAB I.pdf Download (280kB) | Preview |
Text
7. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
Text
12.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: ASI merupakan cairan yang sangat penting untuk bayi karena memiliki kandungan zat antibodi dapat menjaga bayi dari infeksi. Namun ternyata tidak semua ibu postpartum dapat memproduksi ASI dengan jumlah yang cukup bagi bayinya. Upaya-upaya untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum adalah meningkatkan hormon oksitosin dan bagaimana menekan timbulnya kecemasan pada ibu post partum.
Tujuan: mengetahui perbedaan pemberian pijat oksitosin dan terapi musik klasik (mozart) terhadap jumlah produksi ASI di Puskesmas Kradenan 2
Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif komperatif merupakan pengolahan data secara statistik dengan cara membandingkan atau mencari perbedaan sebelum dan sesudah mendapatkan suatu perlakuan. Populasi ibu menyusui yang melahirkan di Puskesmas Kradenan 2. Sampel sebanyak 34 responden yang dibagi dalam dua kelompok yang menggunakan metode non probability sampling. Instrumen penelitian adalah observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui perbedaan pretest-posttest dan Mann Whitney Test untuk menguji beda antar kelompok.
Hasil Penelitian: Hasil uji Mann Whitney Test produksi ASI produksi ASI kelompok Pijat oksitosin dan kelompok Terapi musik klasik (mozart) diperoleh nilai signifikansi (p-value) 0,011. Nilai signifikansi uji (p-value) lebih rendah dari 0,05 (0,011< 0,05) sehingga keputusan uji adalah H0 ditolak, dimana rata-rata selisih pada kelompok pijat oksitosin lebih tinggi dari pada selisih produksi ASI pada kelompok terapi musik (Mozart) yaitu 65,91 > 53,41
Kesimpulan: Terdapat perbedaan antar pijat oksitosin dan musik klasik (mozart). Produksi ASI lebih banyak pijat oksitosin bila dibandingkan musik klasik (mozart)
Item Type: | Skripsi, Tesis dan Disertasi (Diploma / Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | C2014030 DYAH KUSUMA WARDHANI |
Date Deposited: | 20 Sep 2018 03:48 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 02:02 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/144 |
Actions (login required)
View Item |