Maharani, Anggita Sekar and Susilowati, Tri (2024) PENERAPAN BUERGER ALLEN EXERCISE PADA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI KELURAHAN SEWU. Working Paper. Universitas Aisyiyah Surakarta.
Text
COVER_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Download (970kB) |
|
Text
DAFTARISI_202112026_ANGGITA. - Anggita Sekarr.pdf Download (196kB) |
|
Text
ABSTRAK (INDONESIA)_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Download (149kB) |
|
Text
ABSTRAK (INGGRIS)_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Download (120kB) |
|
Text
BAB1_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Download (224kB) |
|
Text
BAB2_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text
BAB3_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text
BAB4_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text
BAB5_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
Text
DAFTARPUSTAKA_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
LAMPIRAN_202112026_ANGGITA.. - Anggita Sekarr.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
HASILLUARAN_202112026_ANGGITA - Anggita Sekarr.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat
menimbulkan komplikasi berupa penyakit pembuluh darah perifer. Menurut data
World Helath Organization (WHO) pada tahun 2022, sekitar 422 juta orang di
dunia menderita DM . Prevalensi penderita DM ditahun 2023 mencapai 3.579
kasus. Pada kasus DM Tipe 1 mencapai 2.541 kasus, DM Tipe 2 mencapai 1.038
kasus. Salah satu terapi non farmakologis adalah Buerger Allen Exercise (BAE).
Tujuan: Mendiskripsikan hasil perbandingan nilai Ankle Brachial Index (ABI)
sebelum dan sesudah dilakukan penerapan BAE pada Diabetes Melitus Tipe II
Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan metode studi kasus metode
penelitian deskriptif dan mengobservasi peristiwa yang sudah terjadi dengan
mengobservasi nilai ABI pada 2 responden, dilakukan 1 kali dalam 6 hari berturutturut selama 15 menit. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengukur sudut 45° yang terbuat dari triplek, kursi, selimut, stopwatch,
sphygmomanometer, lembar SOP, Lembar observasi untuk mencatat perkembanga.
Hasil: Hasil perbandingan akhir pada 2 responden mengalami peningkatan yang
sama yaitu 0,3. Kesimpulan: Penerapan BAE dapat berpotensi meningkatkan nilai
ABI pada Diabetes Melitus pada kedua responden.
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 18 Jan 2025 03:14 |
Last Modified: | 18 Jan 2025 03:14 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/2847 |
Actions (login required)
View Item |