Kusumawati, Anggraini and Winarni, Winarni and Widarti, Rini (2018) PENGARUH PEMBERIAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE TERHADAP DERAJAT SESAK NAPAS PADA KASUS PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI BBKPM SURAKARTA. Diploma / Sarjana thesis, STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (76kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (58kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (107kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
Abstract
Latar belakang: Jumlah perokok di Indonesia yang tinggi menyebabkan prevalensi penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) juga tinggi. Penderita PPOK mengalami penyempitan jalan napas, peningkatan penyumbatan aliran udara dan hilangnya elastisitas paru, menyebabkan udara terjepit dan gangguan pertukaran gas mengakibatkan dyspnea atau sesak napas, batuk, produksi sputum meningkat dan mengi. Peran fisioterapi sangat dibutuhkan untuk membantu dalam mengurangi keluhan penderita, melatih pernapasan, memperbaiki pola pernapasan, dan membantu mengeluarkan mucus serta membantu membersihkan jalan napas salah satunya dengan latihan napas ACBT. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ACBT terhadap derajat sesak napas pada kasus PPOK. Metode: Penelitian kuantitatif jenis Quasy Experimental menggunakan rancangan Two Group Pre Test-Post Test Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, dengan jumlah sampel penelitian 40 responden, sedangkan instrument penelitian menggunakan Skala Borg untuk mengukur derajat sesak napas. Uji pengaruh menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test bahwa pada kelompok perlakuan menunjukkan nilai p < 0,001( p < 0,05) dapat dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan derajat sesak napas sebelum dan sesudah diberikan latihan napas ACBT, sedangkan pada kelompok control didapatkan bahwa nilai p 0, 083 (p > 0,05) maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan derajat sesak napas sebelum dan sesudah penelitian pada kelompok kontrol. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pemberian Active Cycle of Breathing Technique terhadap derajat sesak napas pada kasus penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di BBKPM Surakarta.
Kata kunci : sesak napas, PPOK, ACBT
Item Type: | Skripsi, Tesis dan Disertasi (Diploma / Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi D IV Fisioterapi |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 15 Nov 2018 01:08 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 03:45 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/297 |
Actions (login required)
View Item |