Cahyani Dwi, Arlysa and Indarwati, Indarwati and Leni, Ari Sapti Mei (2019) PERBEDAAN PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN SENAM OSTEOPOROSIS TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA RW 07 DAN RW O8 TRANGSAN SUKOHARJO. Diploma / Sarjana thesis, STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (186kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (81kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (18kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (94kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (233kB) | Preview |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA lisa.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Bertambahnya usia seseorang diikuti perusakan jaringan-jaringan tubuh yang menyebabkan penurunan kemampuan fisik berpengaruh terhadap kemampuan fungsional. Proses degenerasi lansia akan selalu berhubungan dengan penurunan kemampuan aktivitas fungsional dan kemampuan kerja disebabkan oleh menurunnya fungsi fisiologis, neurologis dan kemampuan fisik. Latihan yang dapat diberikan oleh fisioterapis berupa senam aerobik low impact dan senam osteoporosis. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengaruh Senam aerobik low impact dan senam osteoporosis terhadap aktivitas fungsional pada lansia. Metode Penelitian: Jenis penelitian true eksperimental dengan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah lansia di Posyandu Lansia Trangsan Sukoharjo sebanyak 40 responden dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok I terdiri dari 20 responden diberikan senam aerobik low impact dan kelompok II terdiri dari 20 responden diberikan senam osteoporosis. Latihan dilakukan selama 1 minggu 3 kali. Aktivitas fungsonal diukur dengan indeks barthel. Hasil: hasil Uji Wilcoxon pada kelompok I p=0,001 dan kelompok II p=0,000 (p<0,05). Hasil Uji Mann-Whitney pada kedua kelompok menunjukkan hasil p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh senam aerobik low impact dan senam osteoporosis terhadap peningkatan aktivitas fungsional.
Item Type: | Skripsi, Tesis dan Disertasi (Diploma / Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi D IV Fisioterapi |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 08 May 2019 03:09 |
Last Modified: | 08 May 2019 03:09 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/527 |
Actions (login required)
View Item |