Fajarini, Respati and Kustiyati, Sri and Winarni, Winarni (2019) PEMBERIAN KOMPRES DINGIN UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA REMAJA YANG MENGALAMI DYSMENORRHEA DI DUSUN BONOREJO. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (152kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER .pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (172kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (169kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA KOMPRES DINGIN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latarbelakang : Dysmenorrhea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim
dan terjadi selama menstruasi. Penanganan nyeri dysmenorrhea dapat dilakukan
dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Secara farmakologi dapat
diberikan obat pereda rasa nyeri, sedangkan secara nonfarmakologi dapat
diberikan kompres dingin. Terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan
memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga implus nyeri nyeri yang
mencapai otak lebih sedikit. Tujuan : Mengetahui hasil implementasi kompres air
dingin terhadap penurunan intensitas nyeri dysmenorrhea pada remaja di dusun
Bonorejo. Metode : Penelitian ini menggunakan design penelitian deskriptif.
Rancangan penelitian ini dibuat dengan cara mendiskripsikan implementasi
kompres air dingin terhadap penurunan intensitas nyeri dysmenorrhea pada
emaja. Subyek penelitian yang digunakan adalah 2 remaja yang memenuhi
kriteria inklusi (remaja yang mengalami dysmenorrhea hari ke-1 dan ke-2, remaja
yang bersedia menjadi responden, remaja umur 14-16 tahun) dan eksklusi (
emaja putrid yang mengkonsumsi jamu atau obat penghilang rasa nyeri). Hasil :
Hasil penelitian yang dilakukan sebelum dilakukan kompres dingin kedua
esponden mengalami nyeri dysmenorrhea tingkat sedang, setelah pemberian
kompres dingin, kedua responden intensitas nyeri dysmenorrhea tingkat ringan.
Kesimpulan: Terdapat penurunan intensistas nyeri dysmenorrhea setelah
diberikan kompres dingin pada remaja di dusun Bonorejo.
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi D III Kebidanan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 08 Aug 2019 04:36 |
Last Modified: | 08 Aug 2019 04:36 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/592 |
Actions (login required)
View Item |