Chandra Kartika, Puspa Dyah and Nurrohmah, Anjar and Suratih, Kanthi (2018) PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KARANGANYAR. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (361kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAC.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (88kB) | Preview |
Preview |
Text
KTI BAB 1.pdf Download (175kB) | Preview |
Text
KTI BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
Text
KTI BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
|
Text
KTI BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
KTI BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (386kB) | Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan : Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang
menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal, yaitu melebihi 140/90
mmHg. Penyakit ini dikategorikan sebagai silent killer, karena sering kali penderitahi
pertensi bertahun-tahun tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala. Hipertensi
pada pasien bisa diatasi dengan terapi farmakologi dan non farmakologi, salah satu
terapi non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah terapi relaksasi
nafas dalam. Relaksasi nafas dalam adalah pernafasan pada abdomen dengan
frekuensi lambat serta perlahan, berirama dan nyaman dengan cara memejamkan
mata saat menarik nafas. Tujuan Penelitian : Untuk mendeskripsikan hasil
penerapan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah. Metode :
Teknik penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan mengobservasi
pada subyek penelitian. Pengukuran tekanan darah diukur dengan tensimeter dan
stetoskop lalu dicatat sebelum dan sesudah penerapan relaksasi nafas dalam. Hasil :
Pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolic sebelum dilakukan teknik relaksasi
nafas dalam pada Ny. D 170/120 mmHg (stadium 2) dan pada Ny. S 170/110 mmHg
(stadium 2), sedangkan tekanan darah sistolik dan diastolic sesudah dilakukan teknik
relaksasi nafas dalam pada Ny. D 160/110 mmHg (stadium 2) dan pada Ny. S 160/90
mmHg (stadium 2). Kesimpulan : Terdapat penurunan tekanan darah sebelum dan
sesudah penerapan teknik relaksasi nafas dalam 10 mmHg.
Kata Kunci : Hipertensi, Relaksasi nafas dalam, Penurunan tekanan darah.
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 11 Dec 2019 01:28 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 04:02 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/853 |
Actions (login required)
View Item |