Prianggani, Fajar Ibnu and Susilowati, Tri and Wahyuni, Endah Sri (2018) PENERAPAN GERAKAN ISOTONIK DAN ISOMETRIK DALAM SHOLAT UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI SURAKARTA. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (216kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
Text
BAB II KTI dm.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
|
Preview |
Text
BAB I KTI dm.pdf Download (206kB) | Preview |
Text
BAB III KTI dm.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
Text
BAB IV KTI dm.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
BAB V KTI dm.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Preview |
Text
Daftar Pustaka KTI.pdf Download (208kB) | Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus termasuk kelompok penyakit metabolik yang dikarakteristikkan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia) karena defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau kombinasi keduanya. Sholat merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat menyebabkan kontraksi otot isotonik dan isometrik. Latihan isotonik adalah latihan dengan kontraksi otot dan terjadi gerakan sendi, latihan isometrik terjadi kontraksi otot tetapi tidak terjadi gerakan sendi. Tujuan : Mengetahui pengaruh gerakan isotonik dan isometrik dalam sholat untuk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Metode : Jenis penelitian yang digunakan metodologi deskriptif dengan jenis studi kasus yang menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai kadar glukosa darah dengan responden yang mengalami diabetes mellitus di Jagalan RT03/05 Jebres Surakarta. Hasil : Adanya penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Pada Tn. S dan Ny. S sebelum dan sesudah dilakukan penerapan gerakan isotonik dan isometrik dalam sholat selama satu hari pada Tn. S adalah 116 mg/dl menjadi 96 mg//dl dan Ny. S adalah 151 mg/dl menjadi 129 mg/dl. Kesimpulan : ; Terdapat penuruan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah penerapan gerakan isotonik dan isometrik dalam sholat.
Kata Kunci : Diabetes mellitus, glukosa darah, gerakan isotonik dan isometrik
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 11 Dec 2019 02:01 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 04:30 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/863 |
Actions (login required)
View Item |