Putri Prihnata, Diah Mentari and Purwaningsih, Wahyu and Rahmasari, Ikrima (2018) PENERAPAN AKTIVITAS FISIK JALAN KAKI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRATONAN. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (500kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (76kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK BAHASA INGGRIS.pdf Download (62kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (16kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (295kB) | Preview |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (10kB) | Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Pravelensi terbanyak menurut Dinas Kesehatan Kota Surakarta tahun 2017 berada di Puskesmas Kratonan yaitu 3.181 penderita hipertensi. Hipertensi dapat diatasi dengan terapi farmakologis dan non farmakologis, salah satu contoh terapi non farmakologis yaitu aktivitas fisik jalan kaki, aktivitas fisik jalan kaki adalah aktivitas rutin yang menggunakan daya kerja otot kaki untuk melakukan pergerakansecarabergantian, selama 30 menit per hari yang dilakukan 3x dalam seminggu secara berturut turut. Tujuan: Mendeskripsikan hasil penerapan aktivitas fisik jalan kaki untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode :Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan desain penelitian deskriptif, dengan mengobservasi pada subyek penelitian. Pengukuran tekanan darah diukur dengan sphygnomater dan stetoskop lalu dicatat sebelum dan sesudah aktivitas fisik jalan kaki. Hasil : Pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dilakukan aktivitas fisik jalan kaki 140/90 mmHg dan 150/100 mmHg, sedangkan tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah dilakukan aktivitas fisik jalan kaki 120/80 mmHg dan 140/90 mmHg. Kesimpulan : Penerapan aktivitas fisik jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah dan dapat dijadikan sebagai terapi non farmakologis bagi penderita lansia dengan hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, Aktivitas fisik jalan kaki, Penurunan tekanan darah
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 16 Dec 2019 04:29 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 05:22 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/882 |
Actions (login required)
View Item |