Wdiana, Wahyu Nirma and Hartutik, Sri (2018) PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DAN TEHNIK MARMET UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH BANYUANYAR. Working Paper. STIKES 'Aisyiyah Surakarta.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (428kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRACT INGGRIS.pdf Download (334kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (334kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (334kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (503kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (492kB) | Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB) |
Abstract
LatarBelakang;. Post partum atau biasa disebut sebagai masa nifas pada pasca melahirkan. Masa dimana tubuh ibu melakukan adaptasi pasca persalinan, meliputi perubahan kondisi tubuh ibu hamil kembali ke kondisi sebelum hamil. Perubahan besar terjadi dari sisi perubahan fisik, emosi, dan kondisi psikologis ibu. Karakteristik yaitu payudara mengencang,nyeri,asi tidak keluar, dan payudara bengkak. pemberian teknik marmet dan oksitosin mempengaruhi produksi ASI ibu post partum yang dapat dicapai oleh seluruh responden perlakuan. Pada sebagian ibu post partum dapat terjadi hambatan pengeluaran ASI pada hari pertama setelah persalinan sehingga terjadi perubahan perilaku dalam masyarakat khususnya ibu-ibu yang cenderung menolak menyusui bayinya sendiri dan lebih memilih menggunakan susu formula dengan alasan produksi ASInya hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali. Tujuan: Meningkatkan produksi Metode ;Penelitian yang digunakan menggunakan penelitian studi kasus dengan metode wawancara dan observasi. Hasil; bayi Ny. A mendapatkan cukupan ASI dengan indikator Bayi BAK 6-7, Frekuensi menyusu 8-11 kali sehari, Bayi tertidur 2-3 jam setelah menyusu. pada Ny. B bayi mendapatkan cukup ASI dengan indikator Bayi BAK 8 kali, Frekuensi menyusu 8-12 kali sehari, Bayi tertidur 2-3 jam setelah menyusu.Kesimpulan: ASI keluar lancar selama 3 hari dan bayi mendapatkan cukup ASI.
Kata Kunci:Post Partum, ASI Eksklusif, Pijat Oksitosin, Tehnik Marmet
Item Type: | Monograph/Laporan KTI (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN ( FACULTY OF HEALTH SCIENCES) > Program Studi Ilmu D III Keperawatan |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 16 Dec 2019 06:43 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 06:42 |
URI: | http://eprints.aiska-university.ac.id/id/eprint/890 |
Actions (login required)
View Item |